Photo Story: Asyiknya Mendaki Gunung Papandayan Hingga Hutan Mati

Girinesia.com - "Climb the mountains and get their good tidings" - John Muir.

Setibanya di Camp David, cuaca di pagi hari masih terasa dingin. Embusan angin seperti menembus pori-pori kulit, meski badan sudah dilapisi jaket tebal. Let's go guys, bersiap-siap mendaki Gunung Papandayan.

Oh ya, area bernama Camp David adalah camping ground yang berada di kaki Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat. Namanya memang keren, bak nama tempat peristirahatan Presiden Amerika Serikat, yakni Camp David, yang berada di Taman Catoctin Maryland, di luar Washington DC.

Sebelum pendakian, seperti biasa ada 'ritual' kecil, berdoa semoga perjalanan lancar. Meski pendakian Gunung Papandayan ini agak mudah dan tidak memerlukan waktu lama, tetaplah harus hati-hati dan tidak sembarang mendaki.

Baca Juga: Gunung Tambora di Sumbawa, Ini 4 Jalur Resminya Menuju Puncak

Jalur bebatuan Gunung Papandayan (Foto: Girinesia.com/Jamal Mahfudz)

Jalur Bebatuan

Gunung Papandayan setinggi 2.665 meter di atas permukaan laut (mdpl) memang asyik didaki dan memang pas untuk pendaki pemula. Karena gunung ini tidaklah begitu tinggi, dan juga jalur pendakiannya tidaklah terlalu curam.

Gunung Papandayan memiliki beberapa kawah, ada Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Maka tak heran, saat trekking memasuki area kawah bebatuan, tercium bau belerang.

Jalur pendakian terus menanjak, dan sebagian besar Gunung Papandayan diselimuti bebatuan. Panorama kawah yang mengeluarkan asap menjadi pemandangan yang asyik selama menempuh lintasan kawah.

Baca Juga: 5 Jalur Resmi Pendakian Gunung Merbabu Beserta Peta Pendakian

Jalur yang mudah mendaki Gunung Papandayan (Foto: Girinesia.com/Jamal Mahfudz)

Pondok Saladah

Setelah melewati Lawang Angin dan area kemping Gubber Hood, sampailah di Pondok Saladah, Ini area tempat berkemah yang cukup luas dan bisa memuat ratusan tenda. Pondok Saladah banyak ditumbuhi edelwesi yang indah berwarna putih kekuningan.